Manado, SUDARA.ID – Pemuda Kristen khususnya di Sulawesi Utara (Sulut) harus aktif dan ambil bagian dalam proses demokrasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 nanti.
Turun ke masyarakat, berikan edukasi yang baik tentang pilkada kemudian jadi sosial kontrol agar pelaksanaan pilkada nanti berjalan dengan baik sesuai dengan amanat undang-undang.
Hal tersebut disampaikan anggota Bawaslu RI Herwyn Malonda dalam study meeting di sela-sela Konferda XII Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulut, Jumat (17/5/2024) di Grand Puri Hotel Manado.
Kordiv Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat (SDM OD) Bawaslu RI ini mengajak para generasi muda kristen Sulut yang hadir dalam Konferda untuk sama-sama terlibat dalam pengawasan partisipatif di pilkada nanti.
“Sampaikan pesan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilu dan masyarakat pada umumnya, mari kita sama-sama mengawasi proses pemilihan dengan baik,” ajak Malonda yang juga merupakan senior Gamki.
Selain itu, mantan ketua Bawaslu Sulut ini juga berharap partisipatif voter akan memicu masyarakat agar lebih peduli terhadap pemilu.
“Kader-kader Gamki bisa gabung dalam komunitas digital pengawasan partisipatif, dan mari kita buat pemilih itu mandiri dan bebas melaksanakan haknya,” ujar mantan sekretaris P/KB Sinode GMIM ini.
Senada dengan Malonda, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut Kenly Poluan mengungkapkan bahwa keterlibatan generasi muda dalam pilkada 2024 akan lebih bermakna.
“Kita bisa rancang satu aktifitas dengan kepentingan pencegahan dan partisipatif lewat kolaborasi Bawaslu dan KPU itu sendiri,” ungkap Poluan yang juga mantan ketua Bawaslu Sulut.
“Tujuannya untuk memutus mata rantai pelanggaran-pelanggaran pilkada termasuk politik uang,” tutupnya.
Hadir dalam study meeting tersebut Ketua Bawaslu Provinsi Ardiles Mewoh bersama anggota Erwin Sumampouw dan Stefen Linu, Ketua Bawaslu Manado Brilliant Maengko, Akademisi yang juga pegiat pemilu Tommy Sumakul, jajaran DPD Gamki Sulut, dan peserta Konferda.
Diketahui, Konferda XII Gamki Sulut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
(zuf)