Manado, sudara.id – Mahasiswa program Doktoral Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Radinal Muhdar (NIM: 202410670110006), menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat bertema “Menempa Nilai Kepemimpinan dan Kepekaan Sosial Gen-Z sebagai Intelektual Muda Muslim” yang dilaksanakan pada forum Latihan Kader 1 (LK 1) HMI Cabang Manado Komisariat IAIN di Asrama Haji Kota Manado.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib dijalankan oleh setiap mahasiswa doktoral di pascasarjana UMM, dengan dosen pengampu mata kuliah yaitu Prof. Dr. Oman Sukmana, M.Si.
Kegiatan ini diikuti oleh 74 mahasiswa Muslim sebagai upaya mendorong pemahaman dan pembentukan karakter kepemimpinan serta kepekaan sosial di kalangan intelektual muda Gen-Z.
Radinal menyampaikan bahwa seperti yang selalu ditekankan oleh dosen pengampu mata kuliah, Prof. Dr. Oman Sukmana, M.Si., bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang harus dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial mahasiswa dan akademisi serta sebagai kontribusi nyata mereka terhadap masyarakat luas.
Dalam pemaparannya, Radinal Muhdar menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai kepemimpinan dan kepekaan sosial pada mahasiswa Muslim, khususnya mereka yang berasal dari generasi Gen-Z.
“Sebagai intelektual muda Muslim, penting bagi kita untuk memahami dan menjalani peran sosial yang lebih luas. Dengan potensi besar yang dimiliki Gen-Z, kami berharap kegiatan ini dapat membentuk generasi pemimpin yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat,” ujar Radinal Muhdar dalam keterangannya Senin (18/11/2024).
Data menunjukkan bahwa Indonesia saat ini tengah menikmati bonus demografi, di mana 70,72% penduduknya berada dalam usia produktif, termasuk Gen-Z yang merupakan kelompok usia terbesar di Indonesia, dengan persentase 27,94% atau sekitar 74,93 juta orang.
Kondisi ini memberikan peluang besar bagi negara untuk memanfaatkan potensi pemuda dalam pembangunan nasional, namun juga memerlukan pembinaan intensif agar generasi ini dapat terlibat secara positif dan berkelanjutan.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini meliputi berbagai sesi diskusi dan pemaparan mengenai peran pemuda dalam menghadapi tantangan sosial.
Peserta menunjukkan antusiasme dalam mengikuti sesi-sesi tersebut dengan memberikan pertanyaan dan umpan balik yang baik. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kesadaran sosial.
Para peserta memberikan kesan positif terhadap kegiatan ini dan berharap agar acara serupa dapat diadakan secara berkesinambungan.
Dengan kegiatan pemberdayaan ini, Radinal Muhdar berharap agar mahasiswa Muslim Gen-Z, khususnya di Manado, dapat menjadi generasi yang lebih peka terhadap lingkungan sosial dan memiliki kapasitas kepemimpinan yang dapat diandalkan dalam membangun bangsa dan negara.
Pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Radinal Muhdar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sebagai bagian dari kontribusi intelektual muda dalam menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia. Mz