Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Minahasa Selatan

Percepatan Penurunan Stunting, Tampemawa : Masyarakat Punya Peran Penting

1869
×

Percepatan Penurunan Stunting, Tampemawa : Masyarakat Punya Peran Penting

Sebarkan artikel ini
Kaban Bapelitbangda Minsel Brando Tampemawa
Kaban Bapelitbangda Minsel Brando Tampemawa
Example 468x60

Amurang, SUDARA.ID – Kenaikan stunting di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) disebabkan karena terjadinya fluktuasi balita stunting.

Antara lain adanya kasus baru dimana terjadi tren yang positif peningkatan partisipasi orang tua yang membawa balita ke posyandu untuk diukur dan ditimbang yang mencapai 90 % dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Example 300x600

Balita-balita stunting yang pada tahun sebelumnya belum teridentifikasi karena belum dibawa ke Posyandu, setelah pada tahun 2023 dibawa ke posyandu teridentifikasi balita stunting.

Baca juga:   Persiapan Perkemahan Raya Pemuda KGPM 2024, Bupati FDW Pimpin Rapat Panitia

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda Kabupaten Minsel Brando Tampemawa.

Lebih lanjut disampaikan penanganan stunting sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, harus dilakukan secara konvergensi atau baku malendong.

“Tanggung jawab ini bukan hanya dipikul oleh Pemerintah saja tetapi juga oleh seluruh elemen masyarakat, harus turut serta mengemban tugas ini,” jelas Tampemawa.

Pemkab Minsel telah melakukan upaya-upaya nyata dalam rangka percepatan penurunan stunting, seperti pembuatan kebijakan-kebijakan dalam penanganan stunting, antara lain seperti peraturan Bupati, SK Bupati dan Instruksi Bupati.

Baca juga:   Bupati FDW Buka Musrembang Di Amurang Dan Amurang Timur

Kampanye pemberian obat tambah darah bagi remaja, pengadaan alat timbangan antropometri di semua posyandu di 167 desa, pengadaan tenaga gizi yg terlatih, kegiatan BAAS Forkompimda dan seluruh kepala perangkat daerah.

Serta dengan perusahaan-perusahaan melalui program CSR, penguatan dana dan pelayanan posyandu melalui dana desa seperti makanan pendamping ASI yg berkualitas.

Baca juga:   Bupati FDW Panen Rica di Desa Picuan Baru

Inovasi-inovasi penanganan stunting antara lain gerakan orang tua asuh anak stunting, gerakan lawan stunting untuk hasilkan generasi hebat (Gerakan Laskar Hebat), serta inovasi oleh puskesmas-puskesmas.

Semua upaya-upaya ini harus dilakukan secara berkelanjutan, oleh sebab itu peran pemerintahan daerah (Pemkab dan DPRD) menjadi penting dalam merencanakan dan menganggarkan untuk mendukung proses penanganan stunting.

Kita harus kompak untuk menangani stunting ini, mari jadikan stunting sebagai musuh kita bersama.

(*/zf)

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *