Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Pendidikan

Ratusan Mahasiswa UNSRAT Dilepas untuk Kuliah Kerja Terpadu Angkatan 139 di Minahasa

1626
×

Ratusan Mahasiswa UNSRAT Dilepas untuk Kuliah Kerja Terpadu Angkatan 139 di Minahasa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Mahasiswa KKT Angkatan 139 Unsrat dilepas di Auditorium Unsrat, pada Senin 22 Juli 2024. (Dok istimewa)

Ratusan mahasiswa dari Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Angkatan 139 Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) secara resmi dilepas dalam acara yang berlangsung di Gedung Auditorium pada Senin, 22 Juli 2024.

Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng., IPU, ASEAN Eng., menyatakan bahwa KKT merupakan bagian penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa sebelum meraih gelar akademik kesarjanaan.

Example 300x600

“KKT adalah tugas Tri Dharma dalam bentuk kuliah pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program sarjana, sebelum mereka menyandang gelar akademik kesarjanaan,” ujar Prof. Sompie.

Baca juga:   Puncak Perjalanan Akademik: Wisuda 800 Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi

Dalam pesannya, Prof. Sompie mengingatkan mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan KKT sebagai peluang untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi.

“Kepada mahasiswa, saya ingin berpesan agar dapat memanfaatkan kesempatan ber-KKT sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi kalian. Kerahkan segala kemampuan terbaik kalian dalam merancang dan menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Koordinator P3KKNT, Dr. Ir. Rignolda Djamaludin, M.Sc., menjelaskan perubahan dalam pelaksanaan KKT kali ini.

“UNSRAT tidak lagi merespon kehadiran mahasiswa di lapangan dengan fisik, tetapi lebih banyak menggunakan pengetahuan mereka, bekal mereka selama ada di kampus,” ujarnya.

Baca juga:   Kejati Sulut Beri Panduan Hukum Anti Korupsi Kepada Para Aparatur Desa

Rignolda menegaskan bahwa mahasiswa tidak akan terlibat dalam kerja fisik seperti pembangunan infrastruktur, melainkan akan fokus pada implementasi pengetahuan dan hard skill yang mereka miliki.

“Mahasiswa tidak hadir di lapangan untuk urusan kayak dulu, ada bantu bikin jembatan, pembangunan, tidak. Saya kira itu tidak untuk mahasiswa, mahasiswa tidak membawa duit di lapangan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa KKT akan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk membantu menilai proyek yang sudah ada di desa-desa.

Baca juga:   Rektor Unsrat Dampingi Komisi X DPR RI Beri Pembekalan Pada Mahasiswa 

Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si., dalam sambutannya yang diwakilkan di Kantor Bupati Minahasa, juga memberikan pesan kepada mahasiswa.

“Jadikanlah ini sebagai pelajaran berharga yang dapat memperkaya wawasan dan pengalaman hidup kalian. Saya berharap para mahasiswa KKT ini dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab,” katanya.

Selama program KKT Angkatan 139, sebanyak 571 mahasiswa reguler, 47 mahasiswa khusus, 15 Dosen Pembimbing Lapangan, dan 6 Dosen Pengawas Lapangan akan terlibat dalam kegiatan selama 23 hari terhitung mulai 22 Juli 2024. Mz*

Example 300250 Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *