Manado, sudara.id – Sebanyak 128 personil Polda Sulawesi Utara (Sulut) diterjunkan dilokasi terdampak bencana erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro. Selain itu, bantuan logistik juga disalurkan kepada pengungsi.
“Polda Sulut bergerak cepat melakukan evakuasi dan penanganan terhadap warga terdampak bencana. Kita menurunkan sebanyak 128 personel Polri, terdiri dari Brimob, Polairud dan Dokkes serta personel Polres Kepulauan Sitaro,” kata Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan kepada media Selasa (23/4/2024).
Kapolda mengatakan personil yang diterjunkan untuk membantu warga dalam menangani lokasi di Kepulauan Tagulandang, Kecamatan Tagulandang. Pihaknya juga, menyiagakan personil untuk keadaan darurat.
“Kita juga siagakan pasukan di Polda Sulut jika sewaktu-waktu dibutuhkan, siap diberangkatkan,” tambah Kapolda.
Selain personil yang diterjunkan untuk membantu pembersihan lokasi terdampak. Pihaknya juga telah menyalurkan bantuan logistik untuk kebutuhan para warga yang mengungsikan diri Pulau Tagulandang.
“Kita sudah mengirimkan bantuan logistik, total ada 3,5 ton beras, 200 dus mie instan, 250 baki telur, 150 dus ikan kaleng dan 300 dus air mineral, termasuk mengirimkan mobil water treatment,” ucap Kapolda.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan saat kunjungan bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkompinda) di posko induk di Desa Apeng sala, Kecamatan Tagulandang penanganan bencana dilakukan dengan baik.
“Menurut laporan, penanganan sangat baik, koordinasi antara stakeholder, antara Pemda, TNI, Polri, BNPB dan Basarnas semua berjalan dengan baik,” ujar Wagub.
Diketahui Forkopimda Sulut antara lain Wagub Steven Kandou, Kapolda Irjen Pol Yudhiawan dan Pangdam XIII/Merdeka mengunjungi warga Sitaro yang terdampak erupsi Gunung Ruang, di Tagulandang, pada hari Selasa (23/4/2024).