Motoling, SUDARA.ID – Bupati Franky Donny Wongkar panen rica bersama masyarakat di perkebunan Desa Picuan Baru Kecamatan Motoling, Senin (3/6/2024).
Gerakan “marijo batanam” yang telah dicanangkan dan dilaksanakan sejak tahun 2021, program unggulan ini sejalan dengan pelaksanaan panen saat ini.
Kegiatan panen cabe rawit ini selain program turunan dari pemerintah Desa Picuan Baru juga sebagai program ketahanan pangan desa.
Secara umum 61,7% luas wilayah Minsel merupakan areal pertanian dengan luas sebesar 89 ribu 923 hektar serta areal perkebunan dengan luas sebesar 46 ribu 400 koma 97 hektar.
Pemkab Minsel akan terus berupaya dalam mengembangkan sektor pertanian dan sektor perkebunan sebagai sektor unggulan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah melalui berbagai program strategis dan program unggulan dari Pemkab Minsel.
Bupati FDW menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari program Pemkab Minsel “marijo batanam” dan telah menetapkan lima kampung salah satunya adalah kampung rica yang telah ditindaklanjuti oleh masyarakat khususnya para kelompok tani yang ada.
“Hukum tua dan Perangkat Desa yang memotivasi dan memfasilitasi tentunya ini semua untuk menjawab akan permasalahan kebangsaan yang terjadi di indonesia, salah satunya yaitu masalah pangan olehnya kami selaku pemerintah daerah bersyukur bahwa desa picuan baru dapat melaksanakan program ini,” ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati FDW juga meninjau lokasi budidaya bawang merah, karena Kecamatan Motoling juga ada budidaya bawang merah dan sudah panen ketiga, 1 kilogram bibit jadi 20 kilogram panen.
Hadir dalam giat tersebut anggota DPRD Rommy Pondaag, Staf Khusus Bupati, Forkopimcam Motoling, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Bupati didampingi Kepala Dinas PPPA, Plt. Kepala Dinas Kominfo, Camat Motoling, Sekdis Pertanian, Hukum Tua Desa Picuan Baru serta Hukum Tua se-Kecamatan Motoling bersama dengan Perangkat Desa.
(*/zf)