Tomohon, SUDARA.ID – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Steffen Linu menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Tomohon yang dilaksakan di BPU Uluindano Kecamatan Tomohon Selatan (Tomsel), Kamis (24/10/2024).
Pada kesempatan itu, Steffen paparkan strategi Pengawasan Partisipatif Bawaslu dalam Pemilihan.
“Kompetisi electoral saat Pilkada biasanya lebih kompleks dari Pemilu, dan Bawaslu bertugas mengawasi seluruh proses pelaksanaan Pemilihan serentak ini” ungkap Linu.
Oleh karena itu, dalam konteks mengoptimalkan langkah pencegahan dugaan pelanggaran, Bawaslu mendorong adanya keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, lanjutnya.
Kurang lebih ada 5 strategi, mulai dari pojok pengawasan, membangun komunitas digital, pendidikan pengawasan partisipatif, pengembangan kampung pengawasan hingga program sosialisasi pengawasan yang menyasar setiap kecamatan se-sulawesi utara.
Apa tujuannya? Agar Bawaslu hadir di tengah masyarakat yang merupakan pemilik kedaulatan.
“Dalam pengawasan, semakin banyak mata yang mengawasi maka semakin baik”, tandas Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sulut ini.
Terakhir, pada tahapan kampanye Pemilihan yang syarat akan potensi pelanggaran, Linu mengajak apabila menemukan dugaan pelanggaran Pemilihan jangan segan-segan lapor ke Bawaslu setempat.
(*zf)