Bitung, SUDARA.ID – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung, Dr. Yadyn Palebangan SH MH, resmi melanjutkan debut karirnya sebagai Kepala Subdirektorat Penyidikan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung.
Kajari yang memperoleh peringkat I raihan PNBP Terbaik se-Sulut tersebut, masuk dalam rotasi besar-besaran yang dilakukan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jaksa Agung RI, nomor 353 tahun 2025, tertanggal 4 Juli 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural pegawai negeri sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
Sebagaimana publik ketahui, kiprah Jaksa Yadyn, dengan semangat membaranya memberantas tindak pidana korupsi tidak perlu diragukan lagi.
Tangan dingin mantan Jaksa KPK tersebut dalam membongkar dan melakukan penyidikan terhadap berbagai perkara dugaan korupsi, telah berhasil membuat banyak koruptor bertekuk lutut dihadapan hukum, bahkan dirinya berhasil melakukan tindakan penyelamatan/pemulihan terhadap kerugian negara.
Teranyar, Baru-baru ini dirinya menggegerkan publik Sulawesi Utara, atas tindak pencekalan terhadap 17 Anggota DPRD Kota Bitung periode 2019–2024, terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi anggaran perjalanan dinas DPRD Kota Bitung tahun 2022-2023, dan menahan 3 orang ASN Setwan DPRD, yang melakukan perintangan penyidikan atas kasus tersebut.
Sebelumnya, dirinya juga telah berhasil mengantarkan empat pelaku korupsi di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Bitung, atas perkara korupsi replacement rambu suar di Pulau Mahoro dengan kerugian negara sebesar Rp1.063.735.781 di kantor Navigasi.
Atas kegigihannya tersebut, termasuk perkara-perkara korupsi besar lain yang pernah ditanganinya di tingkat nasional ketika bertugas di lembaga antirasuah KPK, tak ayal, ketika bertugas didaerah sebagai Kajari Luwu Timur, Jaksa Yadyn, pernah mencatatkan tingkat kepercayaan masyarakat hingga menyentuh level puncak 94%, dan terpublikasi mendapatkan penghargaan satker berkinerja terbaik dalam penanganan tindak pidana khusus (Tipidsus) Tahun 2023.
Meskipun dikenal sebagai sosok yang tegas dan tak kenal kompromi, namun Jaksa lulusan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi ini juga dikenal mengutamakan keterbukaan informasi publik.
Yadyn yang sebelum menjadi Jaksa, sempat berprofesi sebagai wartawan itu, dikenal dekat dengan para awak media. Dirinya selalu memanjakan para jurnalis dengan informasi-informasi terbaru tentang perkembangan suatu kasus.
Sementara dari sisi sosial kemasyarakatan, pria kelahiran 26 Maret 1980 ini, memiliki gaya komunikasi yang mampu bergaul dan membaur dengan berbagai kalangan masyarakat.
Terbaru, menggalang para warga, nonton bareng pertandingan Indonesia melawan China, setelah gelar zikir dan takbiran Idul Adha 1446 H, termasuk menggelar berbagai pertandingan sepak bola yang melibatkan berbagai instansi dan elemen masyarakat di Kota Bitung.
Dirinya juga menggalang masyarakat petani, melalui penyelenggaraan program “Kampung Kedaulatan Pangan Adhyaksa” atau “Kudapan Adhyaksa” yang pertama di Sulawesi Utara, dalam bagian untuk mendukung penuh Program Kedaulatan Pangan, Asta Cita Prabowo-Gibran, yang waktu itu, diresmikan secara langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Dr Andi Taufik SH.,MH.CG.CAE di Kelurahan Pinangunian Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Rabu (26/3/2025).
Semangat perang melawan korupsi dan bebas dari narkoba, dia mulai terlebih dahulu dari di tubuh Kejaksaan Negeri Bitung sendiri. Bekerjasama dengan BNN Bitung, pekan lalu secara mendadak, dirinya memerintahkan semua pegawai Kejari Bitung untuk melakukan tes pemeriksaan urine, guna memastikan lingkungan Kejari terbebas dari narkoba.
Dirinya juga memperlengkapi mental dan spiritual para insan-insan Adhyaksa di Kejari Bitung melaui program Jumat Berkah, dengan menggelar pengajian bagi pegawai beragama Islam dan Ibadah Oikumene bagi yang Kristen, demi memperkuat nilai-nilai integritas dan profesionalisme tiap-tiap pribadi dalam menjalankan tugas yang penuh tantangan dan juga godaan.
Kesempatan dipercaya pimpinan untuk mengemban tugas baru di jenjang tanggung jawab yang lebih tinggi, tentunya merupakan berkah bagi seorang Jaksa Yadyn, yang dengan konsisten dan penuh dedikasi senantiasa menunaikan setiap penugasan dengan penuh tanggung jawab, dimanapun dirinya ditempatkan.
Berikut jejak perjalanan pengabdian Jaksa Dr. Yadyn SH MH hingga saat ini.
2003-2006: Staf Kejari Bitung
2006-2007: Jaksa fungsional Kejari Tahuna
2011-2012: Staf fungsional Kejati Sulsel
2014-2020: JPU pada KPK
2021-2023: Koordinator pada Kejati Jakarta
2023-2024: kejari Luwu Timur
2024-2025: Kejari Bitung.